Label

buku (1) celotehanku (4) diary (1) flash fiksi (2) FLP (1) hikz (2) karyaku (1) lyric (5) resensi (1)

Minggu, 15 April 2012

OST Magical Doremi (opening): Ojamajo Carnival!!

Ojamajo Carnival!!




Sung by: MAHO-Dou(3) [There is an another version sung by MAHO-Dou(5)]
Lyrics: OOMORI Shouko
Composition: IKE Takeshi
Arrangement: SAKAMOTO Masayuki






Dokkiri Dokkiri DON DON!!
Fushigi na chikara ga waitara do-shiyo? (Do-suru?)
Bikkuri Bikkuri BIN BIN!!
Nandaka tottemo suteki ne i-desho! (I-yone!)


Throbbing, throbbing, DON DON!!
If mysterious power appears, what shall I do? (What will you do?)
Surprising, surprising, BIN BIN!!
It's somehow very nice, do you envy me! (We envy you!)


Kitto mainichi ga nichiyoubi
Gakkou no naka ni yuuenchi
Yana shukudai ha ze-nbu gomibako ni sutechae


Surely everyday changes into Sunday.
There is an amusement park in the school.
Let's throw all unwilling homeworks into a trash box.


Kyoukasho mitemo kaitenai kedo
Koneko ni kiitemo soppo muku kedo
Demo ne moshikashite honto-ni
Dekichau kamo shirenai yo!?


Though I read textbook, such tale isn't in it.
Though I ask kitten, it turns up the face.
But maybe realy
I will be able to do it!?


* Ookina koe de "PIRIKA PIRIRARA"
  Hashaide sawaide utatchae
  PAPA MAMA sensei gamigami ojisan
  "Urusa-i" nante ne kazan ga dai funka


* With my loud voice, "Pirika Pirirara".
  Let's frolic, let's make merry, and let's sing.
  Dad, Mom, teacher, and snappish oldman
  say "Noisyy" just like that volcano erupts violently.


** Osora ni hibike "PIRIKA PIRIRARA"
   Tonde hashitte mawatchae
   TESUTO de san ten egao ha man ten
   Dokidoki wakuwaku ha nenjuumukyuu


** Sound it in the sky, "Pirika Pirirara".
   Let's fly, let's run, and let's turn.
   I got 3 marks in the test, but my smile got full marks.
   I feel throb and excitment throughout the year.


Kinkira Kinkira RIN RIN!!
Nagareboshi wo tsukametara do-shiyo? (Do-suru?)
Batchiri Batchiri BAN BAN!!
Negaigoto ga kanau yo ne i-desho! (I-yone!)


Shining, shining, RIN RIN!!
If I can catch shooting star, what shall I do? (What will you do?)
All right, all right, BAN BAN!!
My wish comes true, do you envy me! (We envy you!)


Kitto mainichi ga tanjoubi
Haishasan ha zu-tto oyasumi
Itai chuusya ha yawarakai MASHUMARO ni shichae


Surely everyday changes into birthday.
Dentist will close always.
Let's change painful injection into soft marshmallow.


"Sonna no muri sa" Kimi ha warau dake
Koinu ni kiitemo shippo furu dake
Demo ne moshikashite honto-ni
Dekichau kamo shirenai yo!?


"Such tale is impossible" You only laugh at me.
Though I ask puppy, it only wags the tail.
But maybe realy
I will be able to do it!?


Ookina koe de "PIRIKA PIRIRARA"
Fuzakete sawaide odotchae
PAPA MAMA sensei gamigami ojisan
"Nenasa-i" nante ne kaminari okkochita


With my loud voice, "Pirika Pirirara".
Let's romp, let's make merry, and let's dance.
Dad, Mom, teacher, and snappish oldman
say "Go to bed" just like that thunderbolt hits me.


Osora ni hibike "PIRIKA PIRIRARA"
Jarete hashitte asonjae
JU-SU de kanpai okawari hyappai
Genki ga tenkomori nenjuumukyuu


Sound it in the sky, "Pirika Pirirara".
Let's frisk, let's run, and let's play.
Cheers, drink juice, another 100 glasses.
My energy overflows throughout the year.


Repeat *


Repeat *


Repeat **
Zutto zutto ne nenjuumukyuu


Repeat **
Always, always, throughout years.


OST Magical Doremi (closing): Kitto Ashita ha Surely Tomorrow



Kitto Ashita ha 
Surely Tomorrow


Sung by: SHUU Saeko
Lyrics: OOMORI Shouko
Composition: CHIHARA Maki
Arrangement: KAWASAKI Masahiro


Ashita ha atarashii watashi ni deaitai
Yuuki wo kudasai honno ichi GURAMU demo
I hope to meet new me tomorrow.
Please give me courage even if it's just 1 gram.
Kaeri michi hitori kiri hanauta wo utaeba
Sunao na kimochi ni naru choppiri nakitaku naru
If I'm humming while I'm coming home alone,
I come to be gentle feeling and come to want to cry slightly.
Kyou ha nazeka ienakatta
Kenka no ato no "Gomen ne"
Kaze no you ni sarigenaku ne
Tsutaetai na ashita ha
Without knowing why, today I couldn't say
after the quarrel "I'm sorry".
I'd like to say it informaly
like a breeze, tomorrow.
Marude yuuhi to onaji oikaketemo tooi
Nanoni doko he nigetemo tsuite kuru ne yume ha
It looks as if it's the same as the sinking sun. Though I chase it, it's far from me.
But wherever I may escape, it follows me. It's dream.
Kyou ha umaku tokenakatta
Go PE-JI me no kotae mo
Kage fumi shite tobi koeteku
Koishi ni nare itsuka ha
Today I couldn't solve successfully
the problem on 5th page.
I'd like to overcome it as if when we step on shadows and play,
I jump over a pebble, someday.
Ashita ha atarashii watashi ni deaesou de
Senobi wo shite mita honno ichi MIRI dakedo
I feel that I could meet new me tomorrow,
so I tried to straighten my body even if it's just 1 millimeter.

Rabu, 11 April 2012

Ketika Ikhlas Menamparku

Ikhlas mencercaku dengan pertanyaan menggebu, 
"Ada apa dengan keluh dan kecewamu?"
"Relakah kamu kehilangan aku karena kedua hal itu?"
"Apa artinya aku bagi dirimu kalau begitu?"
"Tolong, jangan biarkan aku pergi dari hatimu!"
"...karena aku tahu, selama ini kau telah menjagaku dalam senyum, diam dan tangismu"
"Ayo, tersenyumlah untukku!"
Dan, tiba-tiba aku terbangun dari tidurku.

***

created on Facebook at 14th March 2012, 9:09 PM.

Jalan Kembali

"Baiklah, sekarang coba tanyakan kembali apa yang kamu cari dari pergi pagi pulang malam?"
"Kenapa hatimu menangis tapi bibirmu tersenyum?"
"Apa artinya senyum tanpa bahagia? Apa artinya bahagia tanpa syukur?"
"Temani syukurmu dengan sabar! Temani sabarmu dengan ikhlas!"
"Kembalilah!" Kata jalan yang aku lalui malam itu, "Kembalilah pada niat awalmu!"
Jalanan itulah yang menyaksikan setitik air jatuh ke bumi, tapi bukan gerimis. Hanya setitik tangis.


***






created on Facebook at wednesday, 12nd April 2012, 10:37 PM

Rabu, 04 April 2012

catatan pengisi kekosongan


~pernahkah kau merasa....(jengjreng-jengjreng)
 ~pernahkah kau merasa....( jreng)
 ~pernahkah kau merasa hatimu hampa?
~pernahkah kau merasa hatimu kosong?

(ungu) 

hayoo ngaku saja, pernah g? 
setiap diri pasti pernah merasa sepi, pasti pernah merasa sendirian. saat itu biasanya kita. oopz...kita? loe aja kaleee :p btw, intinya merindui. cieee....prikitiew :D

tapi, tunggu dulu, ini bukan tentang rindu yang kayak di lagu-lagu. ini rindu yang 'sesuatu'. halaaah.
saat kekosongan itu terasa di hati, kita seringkali salah mengartikan ini. tentu hati yang kosong memang harus diisi. tapi, kita, cenderung berfikir untuk mengisinya dengan 'sesuatu' yang sebenarnya bisa dikatakan kurang tepat. karena orientasi kita seringkali berkutat pada persoalan laki-laki dan perempuan saja. 

satu hal yang kita sepakati bersama secara universal, bahwa setiap manusia butuh cinta. istilah kedokterannya mah 'meriang' alias merindukan kasih sayang. hohoho....preeet.
jadi, mari kita kaji, sesungguhnya cinta macam apa yang di butuhkan hati kita ini? *ya salaam. g kuku dah kata-katanya :D

dari sekian banyak curhatan yang masuk ke meja redaksi. wew. banyak diantaranya yang mengalami gangguan tidur dan kesulitan makan karena masalah per'hati'an. mereka terkena stress, kebingungan dan pusing memikirkan kekasih alias pacarnya. hadeu....hari gieneee? c'pe dweh *tepuk nyamuk di jidat*

sesungguhnya ada sebuah keajaiban yang dapat terkuak melalui  'kekonyolan' ini. tapi, kita simpan dulu keajaiban itu untuk nanti. sekarang, saatnya kembali ke pokok permasalahan, yaitu cinta, yang kata Ti Pat Kai mah "deritanya tiada akhir" ceunah.

Ya. sudah tahu deritanya tiada akhir tapi masih juga dikejar dan dicari. emang manusia itu kurang kerjaan apa ya? *mikirin iklan 'tanya kenapa?'*
Ya. namanya juga manusia. cinta memang sudah menjadi fitrahnya. dan, fitrah itu berasal dari Illahi. maka, cinta yang sesungguhnya kita cari dan kita rindui seharusnya adalah cinta Illahi. Sang Khalik. Sang Penggenggam hati. Dia-lah Sang Rabbi, pemilik cinta yang hakiki. cinta yang sejati.

sayangnya, manusia sering kali salah mengartikan ini :( laki-laki lebih cenderung memikirkan perempuan, begitu juga sebaliknya dnegan perempuan. berbagai cara mereka tempuh demi mengisi kekosongan hati tersebut. ya pacaranlah, selingkuhlah, ginilah, gitulah, macem-macem dweh pokoknya. so, akibat dari hubungan itupun macam-macam jadinya. saking mengerikannya, kalau kata bang shaleh di serial Upin&ipin mah, "tak kuase" membahasnya.

maka dari itu, saudaraku sekilo, eh...sekalian. ehem...ehem...uhuk. gluduk. jeleger! (sekalinya belajar pidato malah disambut gemuruh langit mau hujan. huuuuuu). 

sekiranya sudah jelas bahwa kekosongan hati yang kita rasakan saat ini... (sekali lagi, pertanyaan diulangi: kita? loe aja kaleee :p)...bukan sekedar untuk diisi 'sesuatu' yang pada akhirnya menyakiti. cinta manusia itu tidak ada yang sejati. Sejatinya yang kita rindui hanya Illahi.
ingat, yang kita butuhkan bukanlah sekedar 'seseorang' melainkan tuhan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dia-lah satu-satunya sekaligus segala-galanya dalam hidup kita.

maka, buanglah pacar pada tempatnya!
(kata-kata dapat nyontek dari judul sebuah buku. xixixi...mudah-mudahan g ada yang ngegugat. mudah-mudahan dapat komisi, karena sudah dijadikan ajang promosi. hahay, eh...aamiin)
cari dan kejarlah cinta-Nya! Raihlah ridho-Nya!sebab, Dia-lah yang hati ini butuhkan. dan, Dia-lah yang paling tahu apa yang kita butuhkan.

wahai, hati-hati kaum galau'ers sekalian, mari belajar mencintai-Nya dan tidak menyelingkuhi-Nya. insya Allah, cinta Allah akan membimbing kita ke jalan yang lurus termasuk dalam urusan 'pencarian' seseorang yang dijadikan Allah sebagai belahan hati kita. hikz, so...sweet.  

gapailah cinta Sang Pemilik hati, maka cinta hati manapun yang kita ingini, insya Allah, semoga Ia ridhoi.
aamiin.... 
(bergema sekali. berasa ngegali sumur ga seeeh? dalem nch)

***

biarpun gajebo begini, yang penting mah semoga bermanfaat dunia akhirat^^