
Assalamualaikum,^_^
Ini dia postingan blog pertamaku. Perkenalkan, nama penaku: Tayana Mi'an. Terdiri dari dua kata dalam bahasa sunda, Taya dan nami-an. Taya itu artinya tiada. Nami artinya nama, dan -an adalah akhiran. Jadi, Tayana Mia-an itu berarti tiada nama atau tak bernama. Coba tanya kenapa aku memilih nama itu?
Pada zaman dahulu kala....ciee kesannya jadul banget :D Aku sama sekali tidak memikirkan masalah nama pena. Waktu itu aku hanya sekedar suka menulis dan berharap bisa jadi penulis. Menuliskan naskah atau catatan kehidupanku tanpa ada orang yang tahu bahwa itu aku. Dari sanlah, mulai terpikirkan untuk membuat nama pena.
Nama pena pertamaku adalah Susan Mizuki. Susan diambil dari bagian nama asliku, dan Mizuki diambil dari nama tokoh kartun favoritku, Kaho Mizuki, gurunya Sakura di film/komik Cardcaptor Sakura. Nama ini dibuatkan khusus oleh sahabat baikku. Maka, aku suka sekali dengan nama yang satu ini.
Nama penaku yang lainnya adalah Youwe. Hayooo...yang pernah mengenal mobaminggle.com mungkin pernah mendengar nama ini. Youwe. Itu adalah id-ku di mobaminggle.com. Nama yang simple, unik, lucu, imut, lagi manis, persis kayak orangnya. xixixi....kepedean tingkat akut :b Yang jelas, nama yang keren banget ini tercipta secara dadakan saja. Tetapi, tentu saja memiliki sejarah yang sakral dalam kehidupanku. hehehe...tidak akan terlupakan deh pokoknya.
Nama penaku yang berikutnya adalah Nenk_Nenk alias Nenknonknenkchrank. Nah, sebenarnya nama inilah yang paling 'sreg' dihatiku, karena sangat 'aku' ^_^ tapiiiii......hum, kesannya ceriwis banget ya? Padahal kan tulisan-tulisanku selam ini sendu kelabu gimana gitchu. Hihihi...akhirnya nama pena yang satu ini kujadikan nama pena yang eksklusif. Hanya pada tulisan-tulisan di tempat tertentu saja aku memakai nama ini.
Yang terakhir....ya, Tayana Mi'an, tentu saja :) Awalnya aku mencari nama yang religius karena aku sangat ingin menghembuskan nafas keislaman dalam setiap tulisanku. Namun, apa mau dikata, nama yang mantap itu tidak juga aku temukan. Maka akhirnya aku memutuskan untuk memakai nama 'tanpa nama' saja. Tetapi, berhubung sudah banyak orang yang mempunyai ide serupa maka, aku cari alternatif lain. Akhirnya, bertemulah aku dengan nama Tayana Mi'an. Walaupun berarti tanpa nama kalau dilihat sekilas kan tetap terasa seperti sebuah nama. Iya kan? hayoooo ngaku! udah ngaku aja deh....please :D
Sejujurnya, hingga detik ini, aku masih merasa kurang 'sreg' dengan nama unik ini. Dalam beberapa karya, aku sering memakai nama asli saja. Memakai nama asli mengajarkan ku untuk lebih terbuka menerima masukan dan kritikan. Rasanya sama seperti membuka jendela di pagi hari. Jika dengan memakai nama pena aku bisa sembunyi. Maka, dengan nama asli aku tidak bisa sembunyi lagi. Mau tidak mau, aku harus menghadapi apapun omongan orang tentang aku dan tulisanku. Aku dipaksa menjadi orang yang terbuka untuk membiarkan orang lain tahu siapa aku dan bagaimana tulisanku. Sehingga pada akhirnya aku menjadi diri sendiri dan bisa bertanggung jawab atas apapun yang aku perbuat, dalam hal ini berupa tulisan.
Lucunya, beberapa kali aku ikut lomba menulis dan memakai nama campuran. terkadnag asli terkadang nama pena. Keberhasilan itu justru didapat pada karya yang menggunakan nama asli. Sedangkan tulisan yang memakai nama pena sulit sekali menembus lomba :D hum...mengherankan juga sih, tapi ya, memang begitulah keadaanya. Bukan berarti aku akan membuat nama baru lagi loh. insya Allah, Tayana Mi'an akan jadi nama pena ku yang paten. xixixi. Apalagi nama ini memiliki filosofi tersendiri.
Suatu saat nanti jika aku menjadi penulis beken (berkhayal dulu bentar :D), nama inilah yang akan jadi pengendali diri. Aku akan ingat bahwa Tayana Mi'an itu berarti tak bernama=orang yang tidak memiliki nama. Dan, orang seperti itu bukanlah siapa-siapa. Maka, tidak layak baginya menyimpan setitikpun kesombongan dalam dirinya. Tidak ada yang boleh di-riya-kan oleh seorang Tayana Mi'an, sekalipun ia kelak, mungkin, bisa saja (bahkan ngarep banget) dikenal banyak orang di seantero dunia. Tayana Mi'an akan mengingatkanku untuk tetap berpijak di bumi dan menjadi pribadi yang rendah hati. Keagungan itu hanya milik Allah. Jika suatu saat Dia menganugerahi kita sebuah kemuliaan di tengah-tengah manusia, itu bukan semata-mata karena kehebatan kita, tetapi karena kehendak dan ridho-Nya saja.
Dengan ataupun tanpa nama pena, aku berharap bisa menjadi diri sendiri, menghasilkan karya terbaik yang bermanfaat, sebab karya itu akan kita pertanggung jawabkan kelak di akhirat. (wuiiiih...berat nch). Jadi, sebenarnya yang terpenting dari sebuah tulisan itu bukanlah siapa, tetapi apa. Bukan sekedar nama pena, tetapi isi tulisan kita.
So, apalah artinya sebuah nama? :p
Sebagai penutup postingan pembuka ini, sengaja aku lampirkan sebuah halaman blog milik penulis terkenal dengan nama pena yang sudah tidak asing lagi kita dengar: Asma Nadia. Beliau memberikan wejangannya di sini nch: http://anadia.multiply.com/journal/item/12 Silakan diintip^^
wassalamualaikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar